obat alami darah tinggi dan pantangannya
obat alami darah tinggi dan pantangannya

Obat Herbal Menurunkan Darah Tinggi

Posted on

Obat herbal menurunkan darah tinggi

obat tekanan darah tinggi yang bagus
obat tekanan darah tinggi yang bagus

Darah tinggi atau dikenal dengan istilah medis sebagai hipertensi merupakan penyakit yang paling sering ditemukan pada manusia di belahan bumi manapun. Untuk mengontrol tekanan darah agar selalu stabil dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut:

mengonsumsi makanan sehat

Mengatur pola diet memang sangat susah bagi setiap orang yang memiliki hasrat dan keinginan besar dalam mengonsumsi makanan terlebih makanan yang dilarang untuk dikonsumsi karena menghindari efek buruk dari makanan tersebut terkait dengan risiko penyakit tertentu.

Mengonsumsi padi – padian utuh, buah – buahan, serta sayur – sayuran dan produk lain yang rendah kandungan susu serta lemak (lemak jenuh dan kolesterol) terbukti dapat menurunkan tekanan darah manusia lebih dari 14 mmHg. Pengaturan pola makanan ini lebih dikenal dengan sebutan Dietary Approaches to Stop Hypertension (DASH) diet. Mengatur pola makan merupakan suatu hal yang mudah, namun beberapa cara berikut ini dapat dilakukan untuk melakukan pengaturan pola makan yang sehat:

  • Mencatat makanan yang dikonsumsi dalam satu minggu, pencatatan perlu dilakukan dengan detail mulai dari jenis makanan yang dikonsumsi, berapa banyak, waktu, serta alasan mengonsumsi jenis makanan atau minuman tersebut.
  • Banyak megkonsumsi sumber makanan yang mengandung potassium. Potassium atau biasa dikenal dengan kalium merupakan zat yang dapat mengurangi jumlah natrium pada tekanan darah yang dapat meningkatkan tekanan darah. Kalium dapat ditemukan pada jenis makanan namun yang terbaik adalah buah – buahan dan sayuran ketimbang mengonsumsi suplemen yang mengandung kalium.
  • Perhatikan komposisi pada setiap makanan atau minuman yang dikonsumsi, hindari mengonsumsi makanan atau minuman dengan kandungan zat – zat yang tidak sesuai dengan pengaturan pola diet yang harus dihindari.
  • Mengurangi makanan atau minuman yang mengandung natrium (sodium).

Sodium, natrium atau garam dapur apabila dikonsumsi dapat berperan dalam meningkatkan tekanan darah. Dengan mengurangi konsumsi jenis makanan tersebut, tekanan darah dapat berkurang sekitar 2 – 8 mmHg. Sebanyak 1500 mg garam per hari, merupakan takaran yang cukup bagi orang – orang dengan sensitivitas terhadap garamnya sangat tinggi ( termasuk pada seseorang dengan diagnosis diabetes, tekanan darah tinggi, penyakit ginjal kronik).

Untuk mengurangi konsumsi garam, maka mulailah dengan mengurangi konsumsi makanan olahan yang dalam proses pembuatannya dibubuhi garam tambahan, hindari menambahkan garam pada makanan yang telah dibubuhi garam sebelumnya, karena dengan menambahkan 1 sendok teh garam saja, natrium yang ditambahkan sama dengan 2300 mg. Apabila ingin menambahkan sedikit cita rasa pada masakan, cukup tambahkan rempah –rempah

membatasi konsumsi alkohol pada makanan maupun minuman

Alkohol sebenarnya dapat mengurangi tekanan darah sebanyak 2 – 4 mmHg apabila dikonsumsi dalam jumlah yang sedikit. Namun apabila dikonsumsi dalam jumlah yang terlalu banyak dalam sehari, hal tersebut dapat mengacaukan terapi yang sedang dijalani oleh pasien dengan hipertensi.

Tekanan darah tinggi atau hipertensi adalah tekanan yang diberikan oleh jantung dalam memompa darah ke pembuluh darah, tekanan darah normal adalah 120/80 mmHg bagi orang dewasa. Ketika tekanan darah tinggi, maka darah akan melewati arteri dengan sedikit ‘paksaan’ dan membuat jaringan halus yang terdapat pada arteri menjadi rusak.

Apabila tekanan darah tinggi tidak mendapatkan pengobatan yang memadai, tekanan darah tinggi dapat menimbulkan komplikasi yang serius seperti stroke, serangan jantung, dan kelainan pada ginjal. Tekanan darah tinggi di atas 140/90 mmHg dikategorikan sebagai tekanan darah tinggi, terapi yang paling direkomendasikan adalah terapi farmakologi (pemberian obat, perubahan gaya hidup dan pola makan, atau terapi kombinasi keduanya).

Berikut merupakan obat herbal menurunkan darah tinggi yang dapat dipilih untuk terapi

obat alami darah tinggi dan pantangannya
obat alami darah tinggi dan pantangannya

daun kemangi

Daun kemangi atau basil merupakan salah satu jenis dedaunan yang biasa ditambahkan pada berbagai jenis masakan, dan terbukti dapat menurunkan tekanan darah. Ekstrak daun kemangi juga terbukti dapat menurunkan tekanan darah. Dengan menambahkan daun kemangi yang segar pada makanan tidak terbukti dapat menimbulkan penyakit. Kemangi dapat ditanam di rumah dan diambil ketika ingin ditambahkan pada masakan seperti sup dan salad.

kayu manis atau cinnamon

Kayu manis merupakan bumbu yang termasuk ering digunakan pada berbagai jenis makanan dan minuman. Selain menambah cita rasa, kayu manis apabila dikonsumsi setiap hari dapat menurunkan tekanan darah pada orang dengan diabetes. Kayu manis dapat ditambahkan pada makanan seperti sarapan sereal, otmeal, dan minuman seperti kopi maupun turunannya (capucino, mocacino, dll).

bawang putih

Bawang putih memiliki kemampuan untuk menurunkan tekanan darah karena efek dari bawang putih yang dapat membuat pembuluh darah berelaksasi dan dilatasi (melebar). Hal ini membuat aliran darah menjadi lebih bebas dan tidak menimbulkan atau meningkatkan tekanan yang diberikan. Bawang putih dapat ditambahkan pada berbagai jenis masakan seperti masakan gulai lauk pauk.

jahe

Jahe dapat mengontrol tekanan darah karena jahe terbukti dapat meningkatkan aliran darah dan membuat otot pembuluh darah berelaksasi. Jahe merupakan bahan makanan yang sering digunakan oleh masyarakat asia yang biasanya dikonsumsi dengan cara diminum air nya dalam keadaan hangat, atau dicampurkan pada teh agar rasa teh lebih segar.

Selain beberapa bahan herbal, beberapa tips berikut ini dapat dilakukan untuk mendapatkan tekanan darah yang stabil:

berolahraga

Melakukan latihan fisik selama 30 sampai 60 menit satu hari terbukti dapat menurunkan tekanan darah hingga 4 – 9 mmHg. Apabila selama ini tidak biasa melakukan aktifitas fisik, dilarang untuk langsung melakukan aktifitas fisik yang berat. Mulailah dengan berbagai aktifitas fisik yang santai, kemudian perlahan lahan tingkatkan durasi dan frekuensi aktifitas fisik agar tubuh tidak terkejut dan tidak menimbulkan risiko cidera. AHA merekomendasikan untuk melakukan aktifitas penguatan otot dengan cara pushup dana aktifitas fisik lain yang dapat meningkatkan masa otot.

berhenti merokok

Setiap kali seseorang merokok, setiap kali pula tekanan darah meningkat hanya dalam waktu sekejap setelah selesai menghisap satu batang rokok. Apabila seseorang adalah perokok berat, maka tekanan darah dapat meningkat selalu dalam beberapa periode waktu. Seseorang dengan kecenderungan mengonsumsi nikotin dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi dan penyakit jantung.

kurangi stress

Stress dapat memicu peningkatan tekanan darah. Studi menunjukkan bahwa orang  yang memiliki banyak tekanan dalam hidup dapat meningkatkan risiko seseorang tersebut menjadi depresi dan meningkatkan derajat stress. Ketika orang sedang mengalami depresi atau stress, emosi menjadi tidak stabil sehingga aliran darah yang dipompa oleh jantung akan mengalir ke otak dan organ – organ lainnya dalam tekanan yang tinggi. Hal tersebut dapat meningkatkan tekanan darah sistol maupun diasol seseorang yang sedang mengalami stress. Oleh karena itu, lakukanlah hal yang menyenangkan untuk mengurangi stress dengan menarik nafas panjang, berjalan – jalan, atau yoga.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *