Tahapan Masa Nifas dalam 40 Hari – Pengertian dari masa nifas itu sendiri yakni masa pasca ibu melaksanakan persalinan. Jadi setelah proses persalinan selesai, maka pada saat itulah dimana rahim akan menjalani proses pemulihan. Untuk proses pemulihan rahim dan alat-alat reproduksi pasca melahirkan pada setiap orang tentunya membutuhkan waktu yang berbeda-beda.
Pasca melahirkan, proses mengecilnya rahim kembali ke ukuran semula pastinya akan berlangsung secara bertahap. Seperti kita ketahui bahwa masa nifas biasanya berlangsung sekitar 40 hari. Dan selama masa nifas tersebut, vagina akan terus-menerus mengeluarkan darah. Yang mana pada darah tersebut mengandung trombosit, sel-sel tua, sel-sel mati (nekrosis), serta sel-sel dinding rahim (endometrium) dan lain sebagainya.
Untuk ibu yang sedang dalam masa nifas atau baru saja melahirkan, tentunya sangat penting untuk mengetahui tahapan-tahapan masa nifas, hal ini bertujuan untuk pencegahan awal agar tidak terjadi hal-hal dapat mengganggu kesehatan. Nah, berikut ini adalah Tahapan Masa Nifas, simak selengkapnya berikut ini :
Tahapan Masa Nifas berdasarkan periode waktu
Puerperium Dini
Pada tahapan Puerperium dini yakni dimana Anda telah diperbolehkan berdiri serta berjalan-jalan kecil, akan tetapi anda belum diperbolehkan bekerja dan beraktivitas sebagaimana mestinya sebelum masa 40 hari.
Puerperium Intermedial
Pada tahapan ini yakni terjadi proses pemulihan alat-alat genetalia interna dan eksterna secara keseluruhan, yang mana berlangsung selama 6 sampai dengan 8 minggu.
Remote Puerperium
Untuk tahapan ini yakni dimana ibu memerlukan waktu selama berminggu-minggu bahkan hingga tahunan untuk dapat sehat sempurna, terutama bila selama hamil atau waktu persalinan mengalami komplikasi.
Di atas adalah Tahapan Masa Nifas, sedangkan nifas berdasarkan periode waktunya, maka ibu akan mengalami tiga tahapan. Dan selama tahapan ini berlangsung, maka ibu akan mengalami perubahan pada sistem tubuhnya, seperti rahim hingga alat-alat genital wanita. Dibawah ini adalah tahapan-tahapannya :
Tahapan Masa Nifas yang terjadi pada tubuh
Fase Immediate Postpartum
Pada fase ini yakni dimana mulai terjadi pada saat plasenta lahir sampai dengan 24 jam. Dimana pada fase ini, ibu pasca melahirkan akan mengalami banyak masalah, seperti adanya perdarahan karena atonia uteri. Sehingga untuk mengatasi hal ini para ahli kesehatan atau bidan harus melakukan chekup rutin untuk memeriksa kontraksi uterus, tekanan darah, pengeluaran lokea, dan suhu secara teratur.
Fase Early Postpartum
Untuk fase ini yakni berlangsung mulai dari 24 jam sampai dengan satu minggu. Pada fase ini, bidan atau tenaga kesehatan akan memastikan involusi uteri dalam keadaan normal dan baik baik saja, tidak terjadi perdarahan, pada lokea tidak mengeluarkan bau busuk, makanan dan cairan ibu tercukupi, ibu tidak demam, serta ibu sudah mulai bisa menyusui dengan baik.
Fase Late Postpartum
Untuk fase ini sendiri berlangsung selama satu sampai dengan lima minggu. Pada fase ini para ahli kesehatan atau bidan akan tetap melakukan perawatan dan pemeriksaan secara teratur serta konseling Keluarga Berencana (KB).
Supaya Tahapan Masa Nifas dapat berjalan normal sebagiaman mestinya, Maka ibu pasca melahirkan disarankan agar tetap menjaga kebersihan agar terhindar dari infeksi. Selain itu hal yang harus diketahui yakni selama dalam masa nifas tentunya tidak diperbolehkan melakukan hubungan seksual. Karena dikhawatirkan sisa-sisa kehamilan yang seharusnya terbuang dari rahim, malah kembali terbawa ke dalam rahim sehingga pada akhirnya hanya akan menimbulkan infeksi.