Kelenjar getah bening atau dalam istilah medis disebut limfadenopati merupakan penyakit pada nodus limfa, yaitu keadaan membesarnya ukuran, jumlah, dan konsistensi limfa nodusm. Lymphadenopathy jenis inflamasi (jenis yang paling sering terjadi) disebut dengan lymphadenitis, nodus limfa yang membesar.

Cara menyembuhkan kelenjar getah bening

Selain limfadenopati, kelenjar getah bening yang membesar dalam istilah medis juga disebut mumps. Penyebab mumps pada umumnya adalah virus ( jenis paramyxovirus) yang merupakan anggota dari famili Rubalavirus, dengan waktu inkubasi (masuknya virus ke tubuh sampai menimbulkan gejala) sekitar 16 – 18 hari, dengan rata –rata 12 – 25 hari.

Manifestasi klinis yang biasanya muncul pada pasien dengan gejala mumps termasuk:

• nyeri, pembengkakan kelenjar saliva dan teraba lunak (di daerah pipi dan rahang).

• Pembengkakan awalnya akan muncul pada bagian depan dan bawah dari telinga

·         Kemudian pembengkakan tersebut akan menjalar ke bawah dan Meluas ke bawah dan ke depan karena adanya cairan menumpuk di kulit dan jaringan lunak pada wajah dan leher

• Tanda pembengkakan biasanya memuncak pada hari ke 1 sampai hari ke 3

Apabila muncul gejala pembengkakan pada kelenjar getah bening, pastikan untuk memeriksakan diri ke dokter, karena diagnosis yang muncul akan bermacam – macam tergantung dari hasil pemeriksaan sehingga pengobatan yang diberikan akan tepat. Sebelum memberikan diagnosis kerja, dokter akan melakukan pemeriksaan berupa:

• Wawancara medis. Dokter akan menanyakan semua gejala yang dirasakan oleh pasien yang berkaitan dengan munculnya gejala pembengkakan kelenjar getah bening maupun gejala lain yang mungkin muncul.

• Pemeriksaan fisik. Sebelum mendiagnosis, tentunya dokter akan melakukan pemeriksan fisik pada kelenjar getah bening dengan cara meraba konsistensi, mengukur ukuran kelenjar getah bening dan merasakan apakah teraba hangat ( salah satu tanda peradangan). Pemeriksaan fisik dapat membantu menemukan penyakit yang mendasari munculnya kelenjar getah bening tersebut.

• Pemeriksaan laboratorium

Dokter akan melakukan pemeriksaan darah untuk mengonfirmasi penyakit yang mendasari. Tes yang mungkin dilakukan adalah hitung darah lengkap untuk dapat membantu menyingkirkan diagnosis banding.

• Pemeriksaan imaging. Pemeriksaan pencitraan yang direkomendasikan adalah X-Ray atau dapat pula dengan Computerized Tomography (CT) scan apabila tersedia fasilitas CT-Scan. Pemeriksaan pencitraan dapat membantu menemukan sumber penyakit baik infeksi maupun tanda keganasan.

• Biopsi kelenjar getah bening. Biopsi atau pemeriksaan pada cairan (pengambilan sampel) yang terdapat di kelenjar getah bening mungkin direkomendasikan oleh dokter untuk mengamati sampel kelenjar getah bening di bawah mikroskop sehingga dapat menentukan diagnosis kerja.

Penyebab paling umum Kelenjar getah bening yang membesar adalah infeksi, infeksi tersebut meliputi abses gigi, infeksi telinga, penyakit flu, measles, mononukleosis, tonsilitis, gingivitis, dan infeksi kulit.

Penyakit autoimun (imunitas tubuh yang menyerang diri sendiri) seperti rheumatoid arthritis, lupus HIV, juga dapat menjadi penyebab membengkaknya nodus limfa ( kelenjar getah bening). Saat ini, penyakit kanker dan beberapa pemberian obat juga menjadi penyebab umum membengkaknya kelenjar getah bening

Beberapa tips berikut dapat dilakukan di rumah untuk dapat mengobati kelenjar getah bening yang membesar :

1. Kompres hangat

Untuk mengurangi pembengkakan kelenjar getah bening, salah satu cara sederhana yang dapat dilakukan adalah dengan memberikan kompres hangat pada kelenjar getah bening.

Air hangat dapat membantu meningkatkan dan melancarkan sirkulasi darah, sehingga dapat mengurangi gejala pembengkakan dan gejala nyeri. Lakukanlah beberapa hal berikut untuk mengurangi rasa nyeri dan bengkak pada kelenjar getah bening:

• Tuangkan air hangat ke dalam wadah atau mangkuk.

• Celupkan kain bersih yang lembut ke dalam air hangat tersebut, kemudian kain diperas untuk mengeluarkan air yang berlebih.

• Letakkan kain tersebut pada kelenjar getah bening yang membengkak selama 5 – 10 menit

• Ulangi prosedur di atas sampai beberapa kali hingga rasa nyeri dan pembengkakan hilang. (dapat diulang sampai beberapa kali dalam sehari).

2. Bawang putih

Bawang putih merupakan salah satu jenis rempah yang kaya akan zat yang dapat memerangi gejala peradangan (inflamasi). Gejala peradangan termasuk bengkak, nyeri kemerahan, dan teraba hangat. Bawang putih dipercaya dapat mengurangi pembengkakan pada kelenjar getah bening. Bawang putih sebagai rempah yang mengandung zat anti inflamasi ini dapat membantu menghilangkan gejala yang kerap muncul pada penyakit mumps, limfadeopati, dan mempercepat proses penyembuhan. Caranya adalah dengan melakukan hal berikut:

• Dapat dengan mengonsumsi 2 – 3 siung bawang putih (dapat menjadi salah satu bahan yang ditambahkan pada masakan).

• Bawang putih dapat dihaluskan (dapat pula ditambah dengan minyak zaitun atau minyak castor) kemudian bawang putih yang telah dihaluskan dapat dioleskan ke daerah kelenjar getah bening yang membengkak dan lakukanlah sedikit pemijitan pada daerah tersebut (penting untuk memastikan bahwa kelenjar getah bening yang membengkak telah diperiksa ke tenaga medis profesional, karena melakukan masase dapat memberikan efek yang kurang baik apabila pada pembengkakan tersebut terdapat penyakit lain yang mendasari). Lakukanlah prosedur tersebut 2 – 3 kali sehari.

3. Memanfaatkan madu asli

Madu asli, selain nikmat untuk diminum atau dicampurkan dengan makanan dan minuman lain, madu juga dapat membantu menyembuhkan kelenjar getah bening yang tampak membesar. Sifat anti radang pada madu dapat memberikan efek berupa membantu mengurangi rasa nyeri dan pembengkakan, serta dapat berperan sebagai antibiotik alami.

Lakukanlah hal berikut untuk dapat memanfaatkan madu agar memberikan efek menguntungkan bagi kelenjar getah bening yang membesar:

• Oleskan madu asli ke daerah yang membengkak dan diamkan selama 15 menit, jangan lupa mencuci bersih bekas madu yang tertempel di daerah tersebut menggunakan air hangat. Lakukan metode tersebut hingga terlihat berkurangnya gejala pembengkakan (bisa dilakukan sebanyak 3 kali sehari).

4. Air garam

Garam yang dibubuhkan ke dalam air hangat dapat memberikan efek yang baik untuk mengobati kelenjar getah bening yang membengkak dan timbul gejala – gejala peradangan. Langkah-langkah yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut

• Ambillah ½ sendok teh garam (boleh garam halus maupun kasar) ke dalam air hangat yang telah dimasak sebanyak 1 gelas.

• Minum larutan tersebut setiap hari selama 1 minggu. (hentikan apabila muncul gejala peradangan yang terasa lebih parah).

5. Cuka apel

Selain menjadi produk yang mulai terkenal ampuh untuk menyembuhkan jerawat di wajah karena memiliki sifat antibiotik, cuka apel juga dapat membantu memerangi jenis infeksi lainnya dengan melakukan cara berikut:

• Campurkan cuka apel dengan air. Gunakan kain bersih dan rendamlah kain tersebut ke dalam campuran air dan cuka apel dan letakkan kain tersebut pada daerah yang mengalami pembengkakan. Diamkan selama 5 menit. Ulangi sebanyak dua kali sehari.

• Selain dengan cara di atas, air dan cuka apel tadi juga dapat ditambahkan madu asli, dan kemudian diminum sebanyak 2 kali 1 gelas dalam sehari.